KEDATANGAN SANG PENOLONG
Kisah Para Rasul
2:1-4
Shalom,
Selamat pagi,
salam jumpa dalam kasih Tuhan Yesus.
Kita
bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk beribadah.
Hari ini adalah minggu
special bagi kita
orang percaya karena hari ini adalah satu dari hari besar Gerejawi
yang kita peringati setiap tahun.
Hari ini adalah hari dikenal dengan hari pentakosta,
hari dimana Roh
Kudus turun kedalam dunia ini.
Firman Tuhan yang kita dengarkan pada minggu
yang lalu, adalah tentang Damai
Sejahtera Kristus Yesus yang ditinggalkan untuk
murid-muridNya. Selain Damai sejahtera,
Yesus juga berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan
murid-murid Nya sebagai Yatim Piatu,
Ia akan mengirim seorang penolong
yang lain bagi umat
yang dikasihiNya. Sang penolong ini akan selalu menyertai umatNya.
Dalam pembacaan kita hari ini,
menjelaskan tentang peristiwa ketika
Sang penolong itu
datang
kedunia ini.
Kita akan belajar beberapa hal penting dari pembacaan ini
I.
ROH KUDUS DATANG
DARI BAPA
Dalam ayat 2 dikatakan turunlah dari langit.
Ini maksudNya Roh
Kudus itu datang
dari atas.
Tentu saja
yang dimaksud adalah datang dari Bapa.
Tertulis dalam Yohanes15:26
: Roh
Kudus keluar dari Bapa”
. kata keluar dari Bapa artinya mengalir terus menerus,
menyebar keluar.
Hal ini menunjukkan bahwa
sang penolong itu memiliki hubungan dengan Bapa
yang tidak pernah putus.
Seperti arus listrik dengan sumber pusat tenaga listriknya,
seperti suangai
yang mengalir dari
Hulu. Berbicara tentang Roh Kudus keluar dari Bapa,
Yesus juga mengatakan bahwa Ia datang dari Bapa.
Hal ini menujukkan kesatuan Bapa Anak dan Roh
Kudus. Menjelaskan bahwa Roh
Kudus adalah Allah.
Kedatangan Roh Kudus kedunia ini dikatakan oleh Yesus bahwa Roh
Kudus itu diutus Bapa dalam nama Yesus
(Yohanes 14: 26) Yesus juga mengatakan dalam Yoh
15:26 “Penghibur yang akan Kuutus’ atau dengan
kata lain, Yesus
yang mengutus Roh
Kudus. Kedua pernyataan Yesus ini tidaklah bertentangan.
Tetapi menguatkan dan menegaskan bahwa Roh
Kudus adalah Allah. Pribadi ketiga dalam ketritunggalan
Allah. Dialah sartu-satunya perwakilan
Allah Tritunggal didalam hidup kita.
Ia hadir mewakili pribadi Allah Bapa dan pribadi Tuhan Yesus
di dunia ini.
Roh Kudus datang dari Bapa,
dikaruniakan kepada kita sebagai penolong
yang setia dan tetap.
Ketika peristiwa ini terjadi,
tanda yang dirasakan oleh
murid-muridNya dan
orang banyak waktu itu adalah tiupan
angina keras. Apa artinya?
Sebelum menjawa hal ini, kita ingat terlebih dahulu bahwa dalam perjanjian
lama Roh Kudus itu disimbolkan dengan minyak.
Artinya karyaNya
yang mengurapi dan memberi kuasa. Ketika Tuhan Yesus dibabtis,
Roh Kudus turun seperti burung merpati.
Symbol merpati yang datang mengurapi Yesus artinya sifat Roh
Kudus itu lemah lembut,
tulus dan
kudus.
Tanda “tiupan angin kecang”
yang dirasakan saat itu adalah
symbol pekerjaanNya sebagai penolong,
sebagai penghibur dan kekerjaan
yang lian yang akan Ia kerjakan,
bahwa Dalam pekerjaanNya
di dunia ini Ia bekerja dengan tenaga
yang luarbiasa, meskipun tidak kelihatan.
Jadi ketika Ia menolong kita,
Ia menolong dengan kekuatan luar biasa.
Kita semua tahu ketika terjadi
angina kencang, kekuatan angina itu mampu meluluhlantahkan bangunan dan pohon besar.
Tak Nampak tapi setelah tiupan angin kecang dirasakan,
mereka melihat lidah-lidah api hinggap keatas
murid-murid. Artinya Roh
Kudus hadir untuk memberikan kehiduapn
yang penuh gairah,
semangat untuk melaksanakan tugas pemberitaan Injil
di muka bumi.
Hal ini juga berarti bahwa Roh
Kudus sanggup membakar setiap kenajisan yang ada dalam diri manusia asalkan kita mau untuk dibentuk dengan api Roh
Kudus. Pembaharuan hidup akan terjadi oleh kuasa Roh
Kudus.
II.
Karya Sang
Penolong
Dalam ayat 4 tertulis
“maka penuhlah mereka dengan Roh
Kudus” .Inilah karya Roh
Kudus dalam hidup
orang percaya yaitu memenuhi hidup
orang percaya. Kita percaya bahwa Roh kudus bekerja sampai hari ini dengan memenuhi hidup
orang percaya. Setiap orang percaya wajib untuk dipenuhi oleh Roh
Kudus. Mari kita baca Efesus
5:18 “ dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,
karena anggur menimbulkan hawanafsu
, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh”.
Dalam ayat ini ada dua hal
yang dipertentangkan, yaitu apa yang menguasai hidup seseorang.
Anggur atau Roh
Kudus? Tentu saja setiap
orang dapat memilih,
siapa yang akan mengotrol dan menguasai hidupnya.
Diperingatkan dalam ayat ini supaya kita dipimpin oleh Roh
Kudus. Untuk dipimpin oleh Roh
Kudus maka kita dapat melakukannya dengan berdoa.
Mengapa hal ini penting?
Karena Roh
Kudus akan berkarya dengan leluasa ketika kita memberikan diri kita untuk dipenuhi.
Bagaimanakah hidup yang dipenuhi oleh Roh
Kudus? Kita akan lihat ciri
orang yang dipenuhi Roh
kudus
- Taat pada Roh Kudus. Orang yang dipenuhi Roh kudus akanTaat pada apa yang diinginkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan memipin pada kebenaran, meminpin pada kehidupan yang kudus dan selalu berserah pada kehedakNya.
- Menjunjung tinggi Alkitab. Kita percaya bahwa Alkitab itu di ilhamkan oleh Allah. Segala kehendak Allah ada didalam Alkitab. Roh kudus yang memenuhi orang percaya untuk melakukan dan menjunjung tinggi otoritas Alkitab. Meskipun dalam keadaan yang sulit, seorang yang dipenuhi Roh kudus akan dimampukan untuk melakukan Firman Allah dengan penuh kesetiaan.
- Hidup menghasilkan buah Roh. Ini adalah bukti atau fakta dari seseorang yang hidupnya dipenuhi Roh Kudus. Roh Kudus akan berkarya dalam hidupnya untuk menghasilkan buah-buah Roh Kudus sebagaimana yang tercatat dalam Galatia 5;22 “ Kasih, sukacita, damai sehajtera, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar