RENUNGAN SUPER
Edisi JUMAT AGUNG (10 April 2020)
PKW GEREJA KIBAID
Oleh: Pdt Tirza Apriorita, MA
Syalom, Meskipun ditengah ancaman covid-19, kita bersyukur diberi kesempatan untuk memperingati Kematian Yesus Kristus, Korban Agung yang menghapus dosa dan memberi hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Pengorbanan Yesus Kristus adalah cara Alah melawat umatNya dari perhambaan dosa dan maut.
Tertulis dalam Lukas1:67 “Terpujilah Tuhan Allah Israel sebab Iamelawat umatNya dan membawa kelepasan baginya”. Kehadiran Yesus Kristus didunia ini adalah kehadiran Allah untuk melawat manusia, PengorbananNya dikayu salib adalah karya nyata Allah melawat umatNya.
Sebab Allah melawat umatNya, maka dalam perayaan jumat yang agung ini pengurus PKW gereja KIBAID menyampaikan pesan “JANGANTAKUT” bagi seluruh PKW gereja KIBIAD dimanapun berada.
Mari kita melihat apa yang firman Allah katakana bagi kita
Pertama kita lihat dalam kisah ditaman eden “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada ditaman ini Aku menjadi TAKUT karena aku telanjang, sebab itu aku bersembunyi” . (Kejadian 3:10)
Allah membuat pakaian dari kulit binatang dan memberikan kepada Adam dan Hawa yang KETAKUTAN. Inilah pengorbanan yang pertama dalam sejarah, pengorbanan yang dilakukan oleh Allah sendiri bagi manusia. Kulit binatang adalah symbol perlindungan yang Allah berikan kepada manusia yang ketakutan karena menyadari ketelanjangannya, betapa berharganya manusia dihadapan Allah darah binatangdi taman Eden adalah symbol Simbol Darah Kudus Yesus Kristus yang berkuasa
Kedua, kita lihat dalam kisah Umat Allah Di Mesir; Keluaran 12:13 “Dan darah itu menjadi tanda bagimu. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak ada tulah kemusnahan ditengah-tengah kamu apa bila Aku menghukum tanah mesir.”
Allah memerintahkan umatNya untuk melaksanakan Paskah, dengan cara Menyembelih seekor domba atau kambing, ini menjadi sarana dimana Allah melawat UmatNya yang sekian lama dalam ketakutan terhadap Firaun, yang menindas mereka dengan kejam. Dengan tanda darah pada setiap ambang dan tiang pintu rumah melepaskan umatNya dari kematian. Darah Yesus Kristus yang tercurah dikayu salib, membuka bagi kita pintu kepada kehidupan kekal. Juga menjadi pintu kedamaian, ketentraman, ketenangan Jiwa kita. Kita dipanggil untuk mendekat kepadaNya, Hanya dekat Allah saja ada ketenangan, serahkan kekuatiranmu, ketakutanmu, Ia siap menolongmu.
Ketiga, kita lihat dalam Markus 15:38 “ketika itu Tabir bait Suci terbelah dua dari atas sampai kebawah”. Terbelahnya tabir bait suci bukan oleh tangan manusia atau peristiwa alam tetapi terjadi setelah Yesus menyerahkann yawaNya. Kejadian ini menandakan kalua jalan menuju pribadi yang maha kudus sudah terbuka untuk semua orang dan setiap waktu dan setiap keadaan. Marilah menghampiri Allah, darah kudus memberi jalan untuk datangkepadaNya. Serahkanlah seluruh hidupmu kepadanya.
PKW Gereja KIBAID yang terkasih, lebih dari 2000 tahun yang lalu Allah telah memproteksi kita dengan begitu sempurna, yaitu dengan karya salib. Kuasa Salib sanggup melepaskan kita dari KETAKUTAN karena apapun didunia ini. Bagian TuhanTelah selesai dengan sempurna. Bagian kita adalah Percaya, terima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat, serahkan hidup kepadaNya, lakukan firmanNya dengan setia. amin
Sampai jumpa dalam renungan SUPER Minggu paskah
Materi pembelajaran PKW Gereja KIBAID jemaat KENDARI
Topik pembahasan : KETAATAN
KETAATAN
1
Kolose
3:22-24; Kejadian 6:9
Kata
TAAT, disusun terbalik akan sama TAAT. INI adalah kata unik dan penting. Kata yang gampang diucapkan, ini hal yang
dituntut oleh Tuhan. dalam kitab Kolose mengajarkan agar kita lakukan degan
tulus (seperti hamba) mengapa kita taat?
a.
Kita
taat karena YESUS sudah menyelamatkan kita.
b.
Kita
sendiri akan mengalami hasilnya. misalnya Taat dlm pekerjaan, kita sendiri yang
akan menikmati. Allah menuntut kita taat. Artinya kita merelakan diri kita
untuk lebih baik.
c.
KETAATAN
adalah kualitas kekristenan. Orang taat
pasti orang baik, Ia dapat menentukan masa depannya.
d.
Ketaatan
adalah bukti bahwa kita mengashi akan Dia Nuh adalah seorang yangg taat. Dia
benar dipemandangan Allah, tidak bercela diantara orang-orang sesamannya. hidup bergaul degan Allah menujukkan orang yang
mengandalkan Allah.
e.
Ketaatan
adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan
(Ibrani 12) . Cara ibadah yang berkenan kepadaNya adalah bagaimana kita menjadi
org yg taat tidak kendor, kecewa dalam
keadaan apapun.
KETAATAN
harus dijalani dan dinikmati, menajdi warna kehidupan kita.
Ketaatan
membawa kita semakin intim degan TUHAN,
walau terkadang kita lelah dan capek , kita tidak pernah lalai memberikan
waktu untuk TUHAN. Ingat Ia dekat kepada
orang yang selalu berseru kepadaNya. PKW
Gereja KIBAID jangan letih lesu, jgn
timbul tenggelam...pertahankanlah ketaatanmu. Jangan terpengaruh dgn apapun.
KETAATAN
membawa kita untuk mengalami bahwa TUHAN itu luar biasa (janji berkat akan
digenapi)
#Disampaikan
oleh Pdt Naomi Pasongli dirumah ibu Srianty Adeng.
Renungan Natal untuk PKW Gereja KIBAID
![]() |
Pdt. Tirza Aprioritha, MA |
“MEMBERITAKAN KESUKAAN BESAR UNTUK SELURUH BANGSA" (Matius 2:10,11)
Jangan takut, sebab sesungguhnya Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa “Hari ini telah lahir bagimu juruselamat yaitu Kristus TUHAN dikota Daud"...
Setiap hari kita mendengar kabar/berita lewat berbagai media. Di zaman milenial ini, segala sesuatu begitu mudahnya untuk disebarkan, kabar benar maupun HOAX. Kabar suka maupun duka, kabar baik maupun buruk. Tahun 2019 ini kita diingatkan untuk mendengar kabar kesukaan besar. Natal adalah peristiwa kesukaan besar untuk seluruh bangsa yang sebelumnya telah dikumandangkan nabi-nabi. Kesukaan natal tidaklah terletak pada persiapan perayaan seperti makanan dan acara, tetapi kesukaan natal ada pada *BERITA* Natal yang dijelaskan dalam Yoh. 1:1 “Firman yang menjadi manusia" . Firman yang sebelumnya bersama-sama dengan Allah yang Roh adanya kini menjelma menjadi manusia. Jadi sejauh mana kita menghayati pemberitaan tentang Allah yang jadi manusia, sejauh itu pula kesukaan besar kita rasakan. Berharap anggota PKW Gereja KIBAID dimanapun berada mengalami kesukaan besar karena Yesus yang menjadi inti dari perayaan2 natal yang kita lakukan.
Ibu-ibu PKW terkasih dalam KRISTUS.....
Isi kabar kesukaan itu adalah JURUSELAMAT DUNIA TELAH LAHIR. Dunia dengan tekhnologi yang hebat luar biasa, membuat manusia semakin nyaman. Apa saja yang dibutuhkan mudah untuk didapatkan. Dunia ada dalam genggaman, demikian pendapat kebanyakan orang. Bisa dikatakan tekhnologi yang semakin maju menjadi “yang maha ada, menjadi yang maha hadir" bagi manusia. Itulah sebabnya dinegara-negara maju, manusia tidak lagi membutuhkan TUHAN. Mereka yang masih datang ke gereja do dominasi oleh generasi tua (jadul) . Dimana mereka yang muda? Hal yang mengkuatirkan jikalau mereka sudah mentuhankan tekhnologi. Sebab tekhnologi bisa menjawab apa saja yang dibutuhkan karenanya manusia bekerja sekeras-kerasnya untuk mendapatkan uang. Sebab dengan uang mereka mampu mempergunakan tekhnologi. NAMUN....teknologi secanggih apapun tidsk ada yang mampu untuk menyelesaikan masalah manusia yang terbesar. Apa masalah manusia yang terbesar? DOSA. Tidak ada anti virus yang dapat menghapuskan dosa. Manusia butuh JURUSELAMAT. Juruselamat yang mampu memberikan kehidupan kekal di Sorga. Alkitab berkata Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” dan dalam Roma 6:23 sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Juruselamat adalah kebutuhan manusia dan hanya Allah saja yang sanggup menjawab persoalan ini. Itulah sebabnya kita bersyukur menjadi orang kristen yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus kristus. Selaku warga negara kita tidak boleh mencela kepercayaan yang lain. Tentu di bumi pertiwi ini, kita harus mengatakan bahwa semua baik. Tetapi yang membedakan adalah dslam kekristenan ada jawaban atas Dosa manusia. Kita punya juruselamat yang lahir ke dunia ini, Dia datang menjadi manusia, sebab manusia tidsk dapat menanggung dosanya sendiri. Tujuan kelahiranNyaadalah untuk mati menggantikan manusia berdosa, diatas salib Ia 0 seluruh hutang dosa kita. Dialah juruselamat. KelahiranNya Adalah kabar kesukaan besar bagi kita.
Agar berita kesukaan besar itu menjadi bagian kita, marilah kita belajar kepada para gembala yang mendengar langsung ucapan malaikat ini : Berita kesukaan besar haruslah mengubah hidup kita.
Berita kesukaan besar itu mengubahkan hidup para gembala. Hati mereka yang penuh dengan ketakutan memberikan gambaran hidup mereka sehari hari. Mereka adalah kaum lemah dengan pekerjaan yang sangat biasa, tetapi berita kesukaan. Besar mengubahkan hati mereka. Tertulis bahwa mereka penuh dengan sukacita. Sudahkah Natal ini membuat hati kita penuh dengan sukacita?
Sukacita itu bukan berdasarkan apa yang kita dapatkan, bukan berdasarkan apa yang kita terima atau pada keadaan yang terjadi. Tetapi sukacita yg dimaksud adalah sukacita abadi yang karena kehadiran Yesus Dalam hidup kita. Yesus harus lahir dihati kita.
Selain itu para gembala mengalami perubahan prioritas hidup. Para gembala rela meninggalkan kandang dan domba mereka pada malam itu, dan mereka pergi mencari bayi yang baru lahir itu. Dalam hidup ini tentu saja banyak hal yang penting tetapi apakah prioritas utama kita? Kabar kesukaan itu seharusnya mengubah kita untuk memprioritaskan Tuhan. Natal tahun ini kiranya mempersiapkan kita memasuki tahun 2020 _Untuk mengutamakanTUHAN lebih dari segalanya.
Perubahan hidup para gembala juga kita lihat dslam ayat 18 bahwa para gembala pergi memberitakan kabar kesukaan itu bukan hanya kepada MARIA dan YUSUF tetapi juga kepada orang banyak. Dari sini kitapun melihat para gembala yang awalnya komunikasi mereka tetbatas5..hanya kepada rekan sesama gembala dan ternak mereka...kini mereka mewartakan kabar kesukaan besar kepada orang banyak . Ibu-ibu PKW Gereja KIBAID..... Natal tidak berarti jika tanpa pemberitaan tentang YESUS. Marilah kita terus berjuang untuk menjadi pewarta kabar kesukaan didalam keluarga kita, dalam persekutuan dan kepada dunia. (Pdt. Tirza Aprioritha)
Selamat merayakan Natal 2019 dan menyongsong tahun baru 2020.
Kenangan HUT PKW Tahun 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar