PERJUANGAN IMAN ORANG KRISTEN
(Filipi
1 : 27-28 ; Filipi 4:1)

Pada saat seseorang percaya kepada Yesus
sebagai Tuhan dan juruselamat disitulah secara prinsip seseorang dilahirkan
kembali Jadi bukan karena seseorang dilahirkan dalam keluarga Kristen. Ketika
peristiwa ini terjadi maka seseorang yang sudah dilahirkan kembali mendapat
begitu banyak gelar : disebut sebagai ciptaan baru , disebut manusia baru
(Kolose 3:20), disebut Anak Allah, telah
berpindah dari dalam maut kepada hidup.
Dan pada saat yang sama seseorang yang telah lahir baru memasuki
kehidupan yang penuh dengan tantangan kehidupan dengan pergumulan-pergumulan
yang baru sebagai orang Kristen. ini adalah gelar yang diberikan kepada
seseorang yang sudah dilahirkan kembali.
Beratnya pergumulan sebagai orang Kristen
dijelaskan di dalam Efesus 6:12 bahwa “perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di Udara”.
perjuangan inilah yang kita baca dalam pembacaan kita hari ini bahwa
kehidupan Kristen adalah kehidupan yang penuh dengan pergumulan dan perjuangan.
Dan kehendak Allah bagi setiap anak-anaknya adalah supaya bertumbuh menjadi dewasa dan kuat dalam iman dan senantiasa
beroleh kemenangan di dalam perjuangan hidupnya
Bagaimanakah seseorang Kristen
memperoleh kemenangan dalam perjuangan imannya?1. Hidup berpadanan dengan Injil Kristus (perhatikan ayat 27a)
Berpadanan artinya “sama, serasi, cocok, identik dan tidak bertolak belakang”. Hidup berpadanan dengan Injil Kristus artinya
segala tindakan, segala tutur kata, segala rencana-rencana kita, kapanpun
dimanapun dan dalam keadaan apapun, kepada siapapun kita bergaul yang akan yang nampak bahwa: hidup kita
berpadanan dengan Injil Kristus. Rasul Paulus berkata “apabila aku datang aku melihat dan apabila aku tidak datang aku
mendengar” Artinya bahwa dalam segala situasi kehidupan kita baik pada
waktu kita bersama-sama dengan orang-orang Kristen maupun kita bersama-sama
dengan siapapun juga, hidup kita berpadanan dengan Injil Kristus.
Dalam pengakuan iman Gereja KIBAID poin
yang keempat dikatakan “kami percaya Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru adalah Firman Allah yang telah diharamkan oleh Roh Kudus”. Ini satu
ketegasan pengakuan tentang firman
Allah. Dewasa ini ada banyak pandangan tentang Alkitab, secara umum kita
mengenal bagaimana manusia memandang Alkitab dapat ditampung dalam tiga
pandangan yaitu: (1) Pandangan liberal
(2)Pandangan New Ortodoks, (3) Pandangan
konservatif.
Pandangan liberal mengatakan bahwa: Alkitab
Berisi firman Allah. disini kata kuncinya yaitu berisi, mereka
menganggap bahwa Alkitab itu hanya Berisi
firman Tuhan dan sebagian bukan
firman Tuhan. Jadi Alkitab itu bukan seutuhnya firman Allah, Keyakinan kaum
liberal adalah Yesus hanyalah salah satunya jalan untuk memperoleh keselamatan.
Jadi Yesus hanyalah salah satu bukan
satu-satunya
Pandangan new Ortodoks berkata bahwa Alkitab menjadi firman Allah.
Pandangan ini berkata bahwa Alkitab
itu menjadi firman Tuhan kepada saya apabila firman Tuhan itu berguna untuk
saya, kalau saya membaca firman Tuhan, mendengarkan khotbah dan saya
suka berarti itu bermanfaat bagi saya
itulah Firman Tuhan untuk saya. Kalau
ada yang tidak sesuai dengan kita itu bukan itu bukan firman Tuhan. Jadi itulah
pandangan Ortodoks Alkitab menjadi firman Allah
Pandangan ke-3 disebut dengan pandangan
konservatif. bahwa Alkitab adalah
Firman Allah artinya apa yang
tertulis di dalam alkitab sepenuhnya adalah Firman Allah . Dari ketiga
pandangan ini kita melihat bahwa Pandangan Pertama dan Pandangan Kedua adalah
pandangan yang bertentangan dengan pengakuan iman Gereja KIBAID. pengakuan iman
Gereja KIBAID sejalan dengan pandangan konservatif yaitu Alkitab adalah Firman Allah. jadi itulah sesungguhnya makna yang
terkandung dalam pengakuan iman kita. Oleh karena itu setiap orang Kristen
harus memiliki keyakinan yang mendasar : yang
pertama adalah bahwa Alkitab adalah benar dan satu-satunya standar
kebenaran yang mutlak dan Yang kedua bahwa
Allah yang menyatakan dirinya dalam Alkitab adalah benar-benar Allah. Dialah
Allah Pencipta langit laut bumi dan segala isinya, Dan bahwa segala ciptaannya
ada dalam kuasanya. Kalau kita memiliki pandangan seperti ini maka kita
menjadikan Alkitab sebagai pedoman bagi kehidupan kita untuk kita memperoleh
kemenangan dalam perjuangan iman kita.
saudara-saudara yang kekasih didalam
Tuhan, kata hidup dalam filipi pasal 1 ayat 27 ini berasal dari kata yang sama
dengan kata Kewargaan dalam filipi
pasal 3:2) keduanya berasal dari kata polis
yang berarti kota atau Kewargaan yang
artinya hidup atau berlaku sebagai warga dari satu kota atau dari satu
kerajaan. Dengan ini mengingatkan kepada kita akan status kita sebagai warga
kerajaan sorga. Karena pada saat seseorang dilahirkan kembali saat itu
menjadi warga kerajaan sorga, bahwa sebagai warga kerajaan sorga hendaklah kita
hidup sesuai dengan status kita sebagai warga kerajaan sorga. sebagai warga
suatu negara berkewajiban hidup sesuai dengan undang-undang dan
peraturan-peraturan yang berlaku di dalam negara itu, misalnya kita sebagai
warga negara Indonesia kita harus hidup mematuhi undang-undang, peraturan yang
berlaku dalam negara ini. Wabah virus Corona yang sedang melanda sekarang
ini, pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten dan daerah telah mengeluarkan peraturan atau anjuran untuk kita
pedomani bersama-sama melawan wabah ini. Sebagai warga negara kita harus
mentaati dan mengikuti peraturan peraturan yang berlaku di dalam negara kita.
Demikian juga sebagai warga negara
kerajaan sorga kita harus hidup sesuai dengan undang-undang yang berlaku
dalam kerajaan sorga, dan undang-undang
kerajaan surga adalah Firman Allah. Bagaimana persiapan kita untuk
menyongsong kedatangan Tuhan pada kali yang kedua sudah lengkap tercatat dalam
Alkitab.
Nasehat lain yang harus kita ikuti
supaya kita memperoleh kemenangan dalam perjuangan2. Hidup berdiri Teguh
Ini berarti bahwa setiap orang Kristen
dapat memperoleh kemenangan dalam perjuangan imannya dengan berdiri Teguh di
dalam Tuhan. Dalam pembacaan kita hari ini sebenarnya hanya ada satu nasihat atau perintah inti yaitu berpadanan dengan Injil Kristus
sedangkan berdiri Teguh adalah hasil
atau bukti dari seseorang yang berdiri Teguh di dalam Tuhan. Namun apabila kita
memeriksa pesan-pesan Rasul Paulus yang dikirim kepada jemaat-jemaat seperti
Jemaat filipi dan juga jemaat-jemaat di tempat lain maka kita menemukan bahwa
perintah untuk berdiri Teguh adalah merupakan satu nasehat yang berdiri
sendiri, dan ini selalu diulang-ulang kepada setiap jemaat. contoh kepada
Jemaat Korintus Rasul Paulus juga berkata berdirilah Teguh dan Jangan goyah (1
Kor 15:58), dan diulangi lagi dalam 1 Korintus pasal 16:13 “berdirilah dengan
teguh dalam iman”, Dalam Galatia 5:1 “karena itu berdirilah teguh...” dalam 2
Tes 2:15 dikatakan “sebab itu berdirilah Teguh...”. Jadi berdiri Teguh artinya tidak bergerak ke atas atau ke bawah ke belakang atau ke
depan tetapi tetap dan benar-benar dalam keadaan yang tidak berubah
sedikitpun, Jadi kata ini adalah kata
yang sangat cocok untuk dipakai dalam perjuangan Iman bahwa kita harus
mempertahankan kehidupan dalam keadaan yang tidak berubah sedikitpun, dalam
arti kita jangan takut kepada apapun juga tetapi kita bertahan dan terus
berjuang terus menerus.
Firman Tuhan ini mengingatkan kita, bahwa
orang Kristen berada dalam bahaya. berada dalam perjuangan yang sangat berat,
lawan kita bagaikan singa yang kesana kemari mencari Siapa yang dapat di
terkamnya, siapa yang dapat diterkam? yaitu orang-orang yang sudah goyah dalam
imannya, orang-orang yang sudah tidak
mau berdiri teguh dalam imannya. Begitu banyak orang-orang Kristen yang gugur
karena mereka terpengaruh oleh keadaan dunia yang sangat menawan dan sangat
menarik.
saudara-saudara ada satu ilustrasi: kita semua mempunyai gigi, gigi kita ini
nampaknya kecil tapi sangat bermanfaat bagi tubuh kita antara lain untuk
mengunyah makanan sehingga terasa nikmat, bayangkan orang yang sudah tidak
punya gigi ketika mereka makan. Selain untuk mengunyah makanan juga gigi
menolong untuk kita mengucapkan kata-kata dengan baik Misalnya kata yang ada
didalamnya ada huruf “r”, sangat sulit bagi orang yang tidak mempunyai gigi.
Selain itu gigi juga untuk mempercantik muka bayangkan seorang gadis yang sudah
ompong atau tidak punya gigi orang katakan sekalipun matanya bersinar bagaikan
Bintang hidungnya bagaikan dasun tungga, bibirnya bagaikan buah delima, dagunya
bagaikan sarang lebah rambutnya terurai bagaikan Mayang, Tetapi kalau sudah
ompong.... kelihatannya seperti mobil yang baru saja tabrakan. Gigi sangat
banyak gunanya bagi tubuh tetapi gigi yang sudah goyang tidak punya manfaat
banyak lagi bagi tubuh.
Saudara-saudara oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk merenungkan nasehat yang disampaikan disini bahwa untuk
memperoleh kemenangan dalam perjuangan Iman ini setiap orang Kristen harus
berdiri Teguh di dalam Tuhan. Kiranya kita mempunyai pendirian seperti Yosua
yang berkata bahwa “aku dan seisi rumahku kami hanya akan beribadah kepada
Tuhan saja” atau seperti policarpus,
pada saat ia diperhadapkan dengan hidup atau mati, menyangkal atau
tidak, kalau ia kalau menyangkal berarti hidup, jika ia tidak menyangkal maka
ia akan dibakar hidup-hidup, tetapi
pollycarpus mengatakan sudah 26 tahun
aku melayani Dia, dan Dia tidak pernah bersalah kepadaku, Bagaimana mungkin aku
dapat meninggalkan Dia. Saudara-saudara, setelah kita menerima Yesus sebagai
Tuhan dan juruselamat kita hendaklah kita juga hidup berdiri Teguh di dalam
Dia, bagaimanapun keadaan hidup kita.
Saudara-saudara yang terkasih di dalam
Tuhan melalui renungan firman Tuhan ini kita melihat dua hal yang harus kita lakukan apabila kita mau memperoleh
kemenangan dalam perjuangan iman kita yaitu
hidup dengan perpadanan dengan Injil Kristus dan hidup berdiri Teguh di dalam
Tuhan.
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan setiap kita pasti
memiliki pergumulan dalam kehidupan ini: dalam rumah tangga, antara suami
istri, dengan anak-anak, pergumulan dalam pekerjaan dll. Karena itu, untuk kita memperoleh kemenangan
dalam pergumulan-pergumulan ini maka
jadikanlah Alkitab sebagai standar, sebagai tolak ukur dan berdirilah
Teguh, berpegang teguh pada firman Tuhan. Karena firman Tuhan ini adalah
standar murni bagi kehidupan kita. Amin, Tuhan Yesus Memberkati.
video Khotbah dapat di akses di https://www.youtube.com/watch?v=KVE_QZZz-k4&t=25s
video Khotbah dapat di akses di https://www.youtube.com/watch?v=KVE_QZZz-k4&t=25s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar