MENGHADAPI
BADAI HIDUP
Markus 4:35-40
Badai hidup dapat terjadi dalam kehidupan kita, siapapun kita badai itu
akan menerpa setiap orang, disaat-saat yang tidak pernah kita bayangkan, disaat
yang tidak pernah diimpikan kadang terjadi dalam kehidupan kita Badai kehidupan dapat
terjadi dalam hidup ini karena kesalahan kita, karena apa yang dilakukan oleh
orang lain dengan sengaja, dan karena suatu keadaan yang diperkenankan oleh
Tuhan dalam hidup kita.
Dengan badai akan teruji siapakah yang benar-benar bertahan menghadapinya, tetapi
orang yang menghidupi Firman Tuhan tentu akan teguh berdiri kokoh ditengah
badai yang mungkin menerpa kehidupan kita
Perhatikan respon Paulus dalam menghadapi badai yang menerpa kapal yang ditumpanginya untuk menuuju
Roma, dalam Kisah para rasul 27:24 bahwa Paulus tetap tenang, dan percaya, yakin.
Alkitab
mencatat 365 kali, Allah berkata: “Jangan takut!” dengan kata lain Firman Tuhan mengajar umatnya
untuk tetap
tenang dan Ia berjanji dalam Firmasnnya berkata “Aku
sekali-kali tidak membiarkan engkau, dan Aku sekali-kali tidak meninggalkan
engkau” (Ibr 13:5) “
Menjalani kehidupan ditengah badai yang mungkin mengancam kehidupan
ini, kita orang percaya kepada Tuhan
harus memiliki kekuatan untuk menhadapinya: apasajakah yang kita lakukan?
I. Hidup Fokus kepada Yesus
Kejadian
yang dialami oleh murid-murid Yesus, merupakan gambaran mengenai badai yang sering
kita alami dalam kehidupan kita. Dalam menyeberangi lautan kehidupan tidak
selamanya kita menghadapi cuaca yang cerah. Ada kalanya badai datang menerpa
dengan gelombang besar.
Dan
sebagaimana yang dialami oleh murid-murid Yesus, badai yang datang merupakan
suatu hal yang dapat membuat kita semua gentar dan goyah dalam iman kita. Dari
kisah kita menjadi
pengalaman, dimana ketika murid muridnya mulai ketakutan, mereka mulai datang
kepada Yesus dan membangunkan dan menyampaikan bahwa kita akan binasa
Dalam kondisi seperti pengalaman Murid-murid Tuhan Yesus waktu berlabuh,
dikatan perahu mereka diterpa badai dan hampir
tenggelam, air sudah mulai masuk.
Ditengah ketakutan itu mereka tetap terpikir kepada Yesus yang
bersama-sama dengan mereka dan mebangukannya.
Demikianlah bahwa badai itu akan menerpa siapapu, baik orang orang tidak
percaya maupun orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi kita orang
percaya memiliki keyakinan yang kokoh ketika kita focus memandang kuasa Tuhan,
mengenal bahwa tuhan yesus sanggup mengatasi segala prob;lema kehidupan kita,
maka kita akan menang ditengah badai itu karena kuasa yesus sanggup menaklukkan
badai.
Ketika Tuhan yesus termangun lalu Ia menghardik badai itu lalu badai itu
tenang, menjadi pelajaran yang berharga bagi kita bahwa, ditengah ketakutan
murid muridNya Yesus bertindak menyelesaikan persoalan yang dialami
murid-muridnya.
Inilah bukti bahwa ketika focus kepada Tuhan Yesus maka yesus akan
bertindak menolong, untuk menyatakan kuasanya bagi orang yang berharap kepada.
Ditengah masa pandemic Covid 19 tentu kita takut, sayapun takut, tetap kita
melihat bagaimana Tuhan Yesus sanggup melakukan perkara besar, menyatakan
kuasaNya. Yesus mampu menklukkan gelombang besar bahkan berdiri diatas
gelombang itu dan badai itu tunduk pada perintahNya.
Orang yang memandang, focus bahkan menyerahkan dirinya seutuhkan kepada
Yesus dikendalikan oleh yesus dengan kuasanya, maka ketika mengalami badai
persoalan dalam kehidupan rumah tangga, pribadi dan pekerjaan bahkan terjatuh
sekalipun ada tangan Tuhan yang akan menopang dan mengangkat kita kembali dan
secara perlahan kita dibangkitkan untuk melihat kedahsyatan kuasa Allah
memulihkan kita. Asalkan kita percaya dengan sungguh bahwa yesus yang kita
sembah, yang mendiami kehidpan kita, yesus yang sudah kita terima dan yang
telah berkorban bagi kita, maka Dialah yang akan bekerja menolong kita.
FirmaNya berkata dia tidak akan membiarkan kita jatuh sampai tegeletak
Dalam hidup
ini, kita kadang harus menghadapi kondisi yang tidak mudah mulai dari peristiwa
buruk atau masalah yang seakan tiada jawabnya. Namun, firman Tuhan mengingatkan
kita untuk tidak menyerah. Tetapi dalam keadaan demikian apakah kita bisa tetap
setia dan terus memuji Tuhan?
II.
Hidup Dalam Pimpinan Roh (Roma 8:14-17)
Paulus
menjelaskan bahwa Karya Keselamatan Yesus itu perlu diresponi dengan hidup yang
dipimpin oleh Roh Kudus.
Penting
untuk disadari, bahwa dipimpin oleh Roh Kudus itu tidak otomatis terjadi. Memberi
diri dipimpin Roh Kudus, hanya dapat dilakukan dengan kesadaran sendiri dan
perlu dilakukan berulang-ulang, dari waktu ke waktu,.
Jadi
kedewasaan rohani tidak ditandai dengan lamanya ikut Tuhan tetapi kepada
ketundukan akan pimpinan Roh Kudus. Banyak orang Kristen tua di gereja tetapi
perilakunya masih seperti kanak-kanak. Mengapa bisa terjadi seperti ini? Karena
ia tidak mau hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Roma 8:14 Semua orang yang
dipimpn Roh Allah adalah anak Allah.
Orang yang
dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus akan membawa orang tersebut menjadi dewasa dan
menghasilkan buah Roh. Apa saja bentuk buah Roh? Gal 5:22-23 – Tetapi buah
Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang
hal-hal itu..
Kalau kita tahu bahwa Tuhan yang berdaulat itu mempunyai rencana atas
kehidupan kita, maka percayalah bahwa itu tidak akan pernah bisa digagalkan
hanya oleh kesulitan hidup kita.
Itu tdak pernah digagalkan hanya karena gelombang menghantam, tetapi kita percaya
Karena ketika Tuhan yang merencanakan tidak satupun orang yang dapat
menggagalkan, tantangan sebesar apupun itu Tuhan sanggup menggenapi rencananaya
Percayalah
bahwa itu tidak akan pernah gagal tetapi akan tercapai dalam kehidupan kita Badai boleh
terjadi dalam kehidupan kita, masalah masalah besar dapat menghantam kita tetapi Allah kita jauh
lebih besar yang akan sanggup merealisasikan segalan rencanannya bagi kita.
Fokuskan diri, pandangan kita kepada Tuhan Yesus dan mintalah pimpinnan Roh Kudus
menyertai dalam perjalanan kehidupan kita maka kita akan melihat badai itu akan
berlalu, tenang teduh dan kita kakan berjalan berjalan bersama sama dalam
kehndak Allah akan digenapi didalam dan melalui kehidupan kita percayalah
yakinkanlah hati kita, keluarga kita saudara-saudara kita bahwa rencana Tuhan
tidak akan pernah digagalkan oleh apapun karena rencana tuhan akan tergenapi
ketika Tuhan akan nyatakan pada waktunya
Karena itu dua bagian Firman Tuhan ini akan menguatkan
dan meneguhkan kita dalam menghadapi badai hidup ketika kita memfokuskan
kehidupan kita kepada Tuhan Yesus, arahkan pandangan kita dan minta pimpinan Roh Kudus supaya
kedagingan kita ditaklukkan untuk tidak melalukan hal-hal yang bertentang
dengan Firmannya, minta pimpinan Roh supaya Roh kudus itulah yang bekerja
menginterfensi kehidupan kita untuk lebih berkenan kepada Tuhan dan membawa
suatu keberhasilan tercapai didalam kehidupan kita.
Biarlah Frman Tuhan ini memberkati kita semua. Tuhan
memberkati kita semua. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar