Gereja KIBAID Jemaat Kendari mengucapkan, Selamat Datang di Blog ini dan Terima Kasih atas Kunjungan Anda, Tuhan Yesus Memberkati...

Sabtu, 06 Juni 2020

Renungan Ibadah Minggu, 7 Juni 2020 (ibadah di Rumah)

MENGHADAPI BADAI HIDUP
Markus 4:35-40

Badai hidup dapat terjadi dalam kehidupan kita, siapapun kita badai itu akan menerpa setiap orang, disaat-saat yang tidak pernah kita bayangkan, disaat yang tidak pernah diimpikan kadang terjadi dalam kehidupan kita Badai kehidupan dapat terjadi dalam hidup ini karena kesalahan kita, karena apa yang dilakukan oleh orang lain dengan sengaja, dan karena suatu keadaan yang diperkenankan oleh Tuhan dalam hidup kita.  
Dengan badai akan teruji siapakah yang benar-benar bertahan menghadapinya, tetapi orang yang menghidupi Firman Tuhan tentu akan teguh berdiri kokoh ditengah badai yang mungkin menerpa kehidupan kita
Perhatikan respon Paulus dalam menghadapi badai yang menerpa kapal yang ditumpanginya untuk menuuju Roma, dalam Kisah para rasul 27:24 bahwa  Paulus  tetap tenang, dan percaya, yakin.
Alkitab mencatat 365 kali, Allah berkata: “Jangan takut!” dengan kata lain Firman Tuhan mengajar umatnya untuk tetap tenang dan Ia berjanji  dalam Firmasnnya berkata “Aku sekali-kali tidak membiarkan engkau, dan Aku sekali-kali tidak meninggalkan engkau” (Ibr 13:5) “
Menjalani kehidupan ditengah badai yang mungkin mengancam kehidupan ini,  kita orang percaya kepada Tuhan harus memiliki kekuatan untuk menhadapinya: apasajakah yang kita lakukan?

              I.      Hidup Fokus kepada  Yesus
Kejadian yang dialami oleh murid-murid Yesus,  merupakan gambaran mengenai badai yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Dalam menyeberangi lautan kehidupan tidak selamanya kita menghadapi cuaca yang cerah. Ada kalanya badai datang menerpa dengan gelombang besar.
Dan sebagaimana yang dialami oleh murid-murid Yesus, badai yang datang merupakan suatu hal yang dapat membuat kita semua gentar dan goyah dalam iman kita. Dari kisah kita menjadi pengalaman, dimana ketika murid muridnya mulai ketakutan, mereka mulai datang kepada Yesus dan membangunkan dan menyampaikan bahwa kita akan binasa
Dalam kondisi seperti pengalaman Murid-murid Tuhan Yesus waktu berlabuh, dikatan perahu mereka  diterpa badai dan hampir tenggelam, air sudah mulai masuk.  Ditengah ketakutan itu mereka tetap terpikir kepada Yesus yang bersama-sama dengan mereka dan mebangukannya.
Demikianlah bahwa badai itu akan menerpa siapapu, baik orang orang tidak percaya maupun orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi kita orang percaya memiliki keyakinan yang kokoh ketika kita focus memandang kuasa Tuhan, mengenal bahwa tuhan yesus sanggup mengatasi segala prob;lema kehidupan kita, maka kita akan menang ditengah badai itu karena kuasa yesus sanggup menaklukkan badai.
Ketika Tuhan yesus termangun lalu Ia menghardik badai itu lalu badai itu tenang, menjadi pelajaran yang berharga bagi kita bahwa, ditengah ketakutan murid muridNya Yesus bertindak menyelesaikan persoalan yang dialami murid-muridnya.
Inilah bukti bahwa ketika focus kepada Tuhan Yesus maka yesus akan bertindak menolong, untuk menyatakan kuasanya bagi orang yang berharap kepada. Ditengah masa pandemic Covid 19 tentu kita takut, sayapun takut, tetap kita melihat bagaimana Tuhan Yesus sanggup melakukan perkara besar, menyatakan kuasaNya. Yesus mampu menklukkan gelombang besar bahkan berdiri diatas gelombang itu dan badai itu tunduk pada perintahNya.
Orang yang memandang, focus bahkan menyerahkan dirinya seutuhkan kepada Yesus dikendalikan oleh yesus dengan kuasanya, maka ketika mengalami badai persoalan dalam kehidupan rumah tangga, pribadi dan pekerjaan bahkan terjatuh sekalipun ada tangan Tuhan yang akan menopang dan mengangkat kita kembali dan secara perlahan kita dibangkitkan untuk melihat kedahsyatan kuasa Allah memulihkan kita. Asalkan kita percaya dengan sungguh bahwa yesus yang kita sembah, yang mendiami kehidpan kita, yesus yang sudah kita terima dan yang telah berkorban bagi kita, maka Dialah yang akan bekerja menolong kita. FirmaNya berkata dia tidak akan membiarkan kita jatuh sampai tegeletak
Dalam hidup ini, kita kadang harus menghadapi kondisi yang tidak mudah mulai dari peristiwa buruk atau masalah yang seakan tiada jawabnya. Namun, firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak menyerah. Tetapi dalam keadaan demikian apakah kita bisa tetap setia dan terus memuji Tuhan?
 
II.            Hidup Dalam Pimpinan Roh  (Roma 8:14-17)
Paulus menjelaskan bahwa Karya Keselamatan Yesus itu perlu diresponi dengan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Penting untuk disadari, bahwa dipimpin oleh Roh Kudus itu tidak otomatis terjadi. Memberi diri dipimpin Roh Kudus, hanya dapat dilakukan dengan kesadaran sendiri dan perlu dilakukan berulang-ulang, dari waktu ke waktu,.
Jadi kedewasaan rohani tidak ditandai dengan lamanya ikut Tuhan tetapi kepada ketundukan akan pimpinan Roh Kudus. Banyak orang Kristen tua di gereja tetapi perilakunya masih seperti kanak-kanak. Mengapa bisa terjadi seperti ini? Karena ia tidak mau hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Roma 8:14 Semua orang yang dipimpn Roh Allah adalah anak Allah.
Orang yang dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus akan membawa orang tersebut menjadi dewasa dan menghasilkan buah Roh. Apa saja bentuk buah Roh? Gal 5:22-23 – Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu..
Kalau kita tahu bahwa Tuhan yang berdaulat itu mempunyai rencana atas kehidupan kita, maka percayalah bahwa itu tidak akan pernah bisa digagalkan hanya oleh kesulitan hidup kita.
Itu tdak pernah digagalkan hanya karena gelombang menghantam, tetapi kita percaya Karena ketika Tuhan yang merencanakan tidak satupun orang yang dapat menggagalkan, tantangan sebesar apupun itu Tuhan sanggup menggenapi rencananaya Percayalah bahwa itu tidak akan pernah gagal tetapi akan tercapai dalam kehidupan kita Badai boleh terjadi dalam kehidupan kita, masalah masalah besar  dapat menghantam kita tetapi Allah kita jauh lebih besar yang akan sanggup merealisasikan segalan rencanannya bagi kita.
Fokuskan diri, pandangan kita kepada Tuhan  Yesus dan mintalah pimpinnan Roh Kudus menyertai dalam perjalanan kehidupan kita maka kita akan melihat badai itu akan berlalu, tenang teduh dan kita kakan berjalan berjalan bersama sama dalam kehndak Allah akan digenapi didalam dan melalui kehidupan kita percayalah yakinkanlah hati kita, keluarga kita saudara-saudara kita bahwa rencana Tuhan tidak akan pernah digagalkan oleh apapun karena rencana tuhan akan tergenapi ketika Tuhan akan nyatakan pada waktunya
Karena itu dua bagian Firman Tuhan ini akan menguatkan dan meneguhkan kita dalam menghadapi badai hidup ketika kita memfokuskan kehidupan kita kepada Tuhan Yesus, arahkan pandangan kita  dan minta pimpinan Roh Kudus supaya kedagingan kita ditaklukkan untuk tidak melalukan hal-hal yang bertentang dengan Firmannya, minta pimpinan Roh supaya Roh kudus itulah yang bekerja menginterfensi kehidupan kita untuk lebih berkenan kepada Tuhan dan membawa suatu keberhasilan tercapai didalam kehidupan kita.
Biarlah Frman Tuhan ini memberkati kita semua. Tuhan memberkati kita semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar