Selamat hari minggu dan selamat memasuki peringatan
minggu sengsara Yesus Kristus. Kita patut bersyukur kepadaNya karena hanya oleh
AnugerahNya kita masih diberi kesempatan untuk beribadah bersama-sama pada hari
ini, meskipun tidak di Gedung Gereja kita, tetapi dalam Iman kita yakin bahwa
RohNya mempersatukan kita. Dia Allah
yang Maha Hadir, kita yakin Dia ada dalam ibadah kita di rumah masing-masing.
terpujilah Tuhan kita. Diawal minggu sengsara
ini, mari kita untuk belajar kebenaran FirmanNya tentang awal Paskah itu mulai
dilakukan. mari kita membuka
Tema : ARTI PENTING PASKAH (Keluaran 12:1-14)
Setiap tahun kita merayakan paskah antara akhir Maret
sampai awal bulan april. mungkin kita pernah bertanya-tanya, mengapa paskah
tidak pernah sama persis tanggal dan bulannya, tidak seperti perayaan Natal,
yang pasti diperingati setiap tanggal 25 desember.
Sedikit saya menjelaskan kepada jemaat sekalian bahwa
jatuhnya perayaan Paskah ditentukan berdasarkan perhitungan peredaran bulan dan
matahari. menurut sejarahnya, peristiwa
Yesus disalibkan bersamaan waktunya dengan perayaan paskah orang Yahudi yang
jatuh pada saat bulan purnama disaat panjang malam dan panjang siang sama di
musim semi. mereka merayakan paskah setiap tanggal 14 bulan Nisan kalender Ibrani (Kel 12:18) . kalender ini
dibuat berdasarkan peredaran matahari dan bulan.
Berdasarkan ini, bapa-bapa Gereja
melakukan pertemuan kira-kira tahun 324 yang memutuskan bahwa perayaan paskah
seharusnya dilaksanakan pada setiap minggu
pertama setelah bulan purnama pertama yang muncul setelah ekuinoks
vernal (fenomena ketika matahari melintas tepat diatas katulistiwa)
yang menandakan perubahan musim dingin ke musim semi, dalam penanggalan kita
setelah tanggal 21 Maret hingga 25 april.
Bagi orang Yahudi PASKAH adalah
hari raya Besar yang wajib untuk dirayakan setiap tahun. sejak keluar dari Mesir orang Yahudi rutin
setiap tahun mereka merayakan paskah sesuai yang diperintahkan Tuhan kepada
mereka, bahwa turun temurun, setiap tahun setiap tanggal 14 bulan Nisan, dirayakan
selama 8 hari. Dan Orang Yahudi sangat
taat merayakan Paskah, mereka menyembelih seekor domba pada petang hari itu dan
selama seminggu kedepan mereka makan roti yang tidak beragi, sehingga hari-hari
itu disebut juga hari raya roti tidak beragi.
Demikian secara turun temurun
mereka Taat merayakan paskah. terjadi perubahan setelah mereka memiliki bait
suci, yaitu domba paskah mereka sembelih di bait suci lalu dibawa pulang ke
rumah untuk dimakan sesuai tata cara yang telah ditetapkan. Sampai pada masa Tuhan Yesus, kita tahu
bersama bahwa Yesuspun makan paskah dengan murid-muridNya, dan disinilah Yesus
memberi makna baru tentang paskah itu.
Bapak dan ibu, saudara-saudara
kekasih Tuhan.... dari ketaatan umat Allah dalam Perjanjian lama kita melihat
bahwa ada makna atau arti penting dari perayaan paskah itu sehingga wajib untuk
dilakukan. Benar bahwa perayaan paskah
kita tidak lagi seperti orang yahudi dalam perjanjian Lama, sebagai orang
Kristen makna paskah itu adalah perayaan akan Kasih Yang Agung dari Allah, yang
dikerjakan oleh Yesus Kristus dengan
mati dan bangkit dari antara orang mati.
Pertanyaannya bagi kita saat ini adalah apa arti penting Paskah itu bagi kita secara
pribadi, keluarga dan jemaat? Inilah yang akan kita lihat pada hari ini.
supaya kita semua yang akan merayakan paskah pada minggu kedepan ini, betul-betul ada makna
penting yang akan membawa kehidupan rohani kita semakin kuat.
I. Paskah Adalah Spirit Pembebasan (KEL.12:21-23)
Dalam pembacaan ini, kita melihat
kisah Paskah yang pertama kali diadakan oleh umat Allah. Paskah ini adalah
perintah dari Allah melalui Musa dan Harun. Ini adalah kisah tentang
penyelamatan Allah, yang membebaskan umatNya dari mesir. kita tahu bahwa Raja Firaun menyiksa umat
Allah karena mereka semakin banyak berkembang biak dengan sangat pesat di
mesir, mereka di perlakukan dengan
keras yaitu dengan kerja rodi, beban kerja mereka sangat besar, tidak sebanding
dengan tenaga yang mereka , seperti yang tertulis dalam keluaran 1:10-14).
Selain itu bidan-bidan
diperintahkan untuk membunuh setiap anak laki-laki yang lahir. betapa beratnya
beban mereka, pahitnya hidup yang harus mereka jalani hari demi hari. Sampai pada hari dimana Tuhan menjawab teriak
pilu umatNya melalui Musa yang Ia utus untuk membebaskan umatNya. Sembilan
jenis tulah yang silih berganti tidak membuat Firaun kapok.. tidak membuat
Firaun membebaskan umat Allah.
Disinilah Allah memerintahkan
umatNya untuk merayakan paskah. Dalam keadaan yang mencemaskan dan menakutkan
mereka diperintahkan : empat belas hari
mereka tidak boleh keluar rumah (Lock Down : istilah sekarang) dan dihari
terakhir itulah domba paskah yang sudah mereka persiapkan, mereka sembelih,
darah domba itu dibubuhkan pada ambang pintu rumah mereka, karena malam itu
Tuhan akan berjalan menulahi dengan kematian. Ia akan masuk ke setiap rumah
yang tidak ada tanda darah pada ambang pintu rumahnya. Demikianlah terjadi
malam itu, Tuhan menulahi setiap rumah yang tanpa tanda darah dengan kematian
anak sulung.
Paskah adalah karya pembebasan umat
Allah lewat adanya korban atau darah
domba. Kehidupan tidak akan ada tanpa darah,
tangis dukacita karena tulah ke 10 tidak menimpa umat Allah. Darah domba
telah memberikan kehidupan bagi mereka. Dari hal ini kita belajar bahwa arti
penting paskah bagi kita sekarang ini adalah Spirit pembebasan. Kita tidak lagi harus menyembelih hewan tetapi
Yesus kristus yang adalah Anak Domba Allah yang mati di salib, darahNya yang
tercurah adalah darah penebusan bagi manusia,
Ia telah membebaskan kita dari perhambaan dosa dan maut, seperti yang
tertulis dalam Ibrani 2:15 “Dengan jalan demikian IA membebaskan mereka
yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut”.
Yesus telah mengalahkan kuasa
dosa dan mengubah maut menjadi kehidupan. syukur kepada Allah.
Karena itu, kita semua harus memiliki spirit
pembebasan, karena Yesus telah membebaskan kita dari perhambaan dosa dan maut.
kita semua harus hidup didalam spirit itu. dengan cara kita selalu berani
berkata TIDAK terhadap segala DOSA. Sampai hari ini Iblis masih terus menggoda
kita agar kita masih hidup dalam dosa, seolah-olah kita tidak bisa lepas....
padahal sesungguhnya setiap orang yg percaya kepada Yesus diberi kuasa untuk
memenangkan setiap perjuangan melawan tipu muslihat iblis.
Sampai hari ini masih adakah Dosa
yang mengikat kita? masih adakah dosa yang bagi kita sangat menyenangkan?
marilah... Paskah kita tahun ini menjadi spirit pembebasan bagi kita. agar kita
semua semakin serupa dengan kristus, hidup menyenangkan Dia sepanjang hidup
ini. Ingatlah bahwa kesemptan yang Tuhan beri itu TERBATAS, inilah kesempatan
kita untuk bebaskan diri dari segala tipu muslihat Iblis.
II.
Paskah
Adalah Spirit Hidup Baru (Kel. 12:8-11)
Tercatat disini bahwa mereka makan
paskah dengan cara : dagingnya dipanggang, dimakan sampai habis malam itu juga,
kalau tidak habis harus dibakar. mereka harus makan dengan roti yang tidak
beragi dan sayur pahit. (wah...kalau kita
pikir2..apa enaknya yaaa??) kemudiaan waktu makan pinggang harus berikat,
memakai kasut, memegang tombak, dan makan buru-buru...(.tambah tidak enak sekali). Apa artinya ini?
saudara yang diberkati Tuhan, menu paskah ini : Anak domba yang tidak
dipotong-potong, tidak ada yang dibuang biar isi perutnya, adalah simbol Yesus
yang adalah Anak domba Allah yang mati dikayu salib tanpa ada tulangNya yang patah,
sayur pahit ini adalah simbol dari
kepahitan yang mereka alami di mesir, dan Roti yang tidak beragi adalah simbol
kehidupan baru. dimana ragi adalah simbol dosa yang berkembang dalam hidup
manusia, yang membuat manusia “ENAK” dalam dosa. dengan merekan makan roti yang
tidak beragi, yang tentu rasanya kerasa dan hambar menggambarkan betapa
kerasnya hidup kita dan tidak enaknya hidup kita kalau kita mau hidup dalam
kebenaran, ini menujukkan bahwa perjalanan yang akan mereka lalui, atau babak
baru kehidupan mereka bukanlah jalan yang meng”enak”kan, bukanlah jalan mulus
tanpa pergumulan, mereka harus menjaga kesucian hidup sebagai umat Allah.
Saudara sekalian, Menjalani hidup
baru dengan Tuhan, bukanlah perkara mudah, terkadang kita hanya mau senang, hanya
mau bahagia, tetapi firman Tuhan tidak pernah menjanjikan kita untuk berjalan
tanpa pergumulan. Paskah yang kita rayakan ini seharusnya memberi kita
spirit hidup baru. seperti apa kita
menjalani kehidupan baru didalam Kristus? saudara... kita harus pikul salib
kita, kita harus berjuang melawan keinginan daging, tetapi Yesus yang telah
menyelamatkan kita adalah Allah yang
IMANUEL, Dia berjanji selalu menyertai kita, Kuasa kemenangan Kristus
sanggup menolong kita untuk melewati perjalanan meninggalkan MESIR. Mesir adalah simbol keduniawian, lambang kehidupan didalam perhambaan dosa. apakah yang
menjadi MESIR bagi kita? (mari kita jawab di hati kita masing-masing). Kemanakah
umat Allah akan pergi ??? ke tanah kanaan!
untuk apa?? Untuk beribadah kepada Tuhan
Allah mereka. demikianlah juga kita
dibebaskan dari maut untuk kita beribadah kepada Tuhan. jadi alasan Tuhan
menenbus kita adalah supaya kita menjadi penyembah Tuhan yang benar, karena itu
kita harus jauuuuhhhhhh dari MESIR (Baca:keduniawian). Marilah kita memiliki
semangat/spirit untuk berjalan dijalan yang semakin jauh dari Mesir....
sekalipun jalan itu adalah padang gurun yang penuh tantangan, tetapi penuh
bahkan limpah dengan mujizat.
Kebenaran ini sama yang disimbolkan dari kostum yang
mereka gunakan..... SIAP untuk berangkat, perlengkapan semua siap untuk
meninggalkan Mesir. jadi jemaat sekalian....marilah bersemangat, tidak ada
keraguan untuk melangkah dalam jalan Tuhan. ini spirit, ini roh yang harus
menyala-nyala dalam diri kita.
III.Paskah
Membawa Spirit Peduli Keluarga (Kel. 12:3 “tiap-tiap rumah tangga” ; ayat 26)
Paskah yang pertama diadakah
didalam setiap keluarga umat ALLah.
tertulis dengan jelas dalam pembacaan kita bahwa “tiap-tiap rumah
tangga” harus menyediakan menu paskah, dan dikatakan dalam ayat 26 “kalau
anak-anakmu bertanya “apakah artinya ibadahmu ini?” maka haruslah dijelaskan
kepada mereka. jadi disini paskah itu membawa spirit kepedulian terhadap rumah
tangga-rumah tangga, kepedulian terhadap anak-anak.
Jadi anak-anak juga harus mengerti
dan memahami tentang karya kasih Tuhan kepada manusia. dan selanjutnya dalam perayaan-perayaan
paskah orang Israel itu ada ritual-ritual yang wajib untuk dilakukan terhadap
anak-anak, jadi selain menu paskah, juga pada saat makan, kepala keluarga atau
orang tua harus menyampaikan atau menceritakan kisah-kisah masa lampau yaitu
tentang tokoh-tokoh penting seperti Abraham, Ishak, Yakub dan tentang riwayat
hidup mereka di mesir, perjalanan padang gurun, kegagalan-kegagalan nenek
moyang mereka, itu semua harus disampaikan kepada anak-anak mereka.
Bapak dan ibu sekalian..... paskah seharusnya membuat
kita kembali kepada kepedulian terhadap anak dan cucu kita. Supaya generasi yang ada dibawah kita mengenal juga akan karya penebusan didalam
Yesus Kristus. mereka menjadi anak-anak Tuhan, yang percaya kepada Yesus
sebagai Tuhan dan juruselamat satu-satunya.
Hal yang lain yang saya ingin kita
pahami adalah bahwa dalam ritual mereka adalah makan bersama. apa yang terjadi dengan generasi kita??
banyak anak-anak yang sudah tidak nyaman makan bareng orang tua, saat makanpun
semua masih sibuk dengan handphonenya. komunikasi tidak ada. para pakar keluarga, sekarang ini
terus menghimbau supaya ada waktu makan bersama dengan keluarga. kita
orang Kristen mari melihat dalam perayaan paskah yahudi, sehingga paskah yang
kita peringati juga dari tahun ke tahun membawa kita menjadi keluarga yang
akrab, yang hangat, yang penuh dengan kasih.
Menurut tradisi, Ritual lainnya
adalah “bermain sembunyi roti”. kalau sekarang anak-anak biasanya main sembunyi
telur. sehari sebelum malam paskah,
orang tua menyembunyikan keping-keping roti di rumah mereka, dan malam itu
anak-anak akan mencari roti tersebut, kalau mereka dapat akan langsung
diberikan hadiah. disini kita melihat bahwa paskah bagi orang yahudi adalah
malam yang sangat akrab bagi seluruh anggota
keluarga. kembali kepada kita
yang hidup dizaman yang sekarang ini begitu sibuk, paskah seharusnya mengingatkan
orang tua untuk selalu membuat keluarga penuh dengan kegembiraan, penuh dengan
kasih mesra, dengan senyum sukacita.
Tahun ini karena adanya virus
Korona, membuat kita banyak waktu berkumpul dengan anak-anak.... jangan sampai
kita menjadi orang tua yang menakutkan bagi anak-anak. katanya mama, papa lebih
kejam daripada guru di sekolah? di media sosial, kita menonton video orang tua
yang kejam terhadap anak-anaknya.
Paskah harus membawa spirit
kepedulian kasih sayang kepada anak-anak. Tuhan memberkati kita dengan
FirmanNya. selamat memasuki perayaan minggu sengsara. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar