Gereja KIBAID Jemaat Kendari mengucapkan, Selamat Datang di Blog ini dan Terima Kasih atas Kunjungan Anda, Tuhan Yesus Memberkati...

Sabtu, 28 Maret 2020

Renungan Minggu, 22 Maret 2020 (Ibadah di Rumah)

PERHATIKANLAH KEADAAN
(Lukas 21:29-33)

Sejak zaman dahulu, manusia sangat pandai dalam mengamati sesuatu, melihat tanda-tanda dari bintang, bulan, tumbuh-tumbuhan, dan mahluk hidup lainnya. Misalnya, Menurut orang-orang tua dulu, kalau ada kucing duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya,... mereka mengatakan ini pertanda cuaca akan buruk.
Ada lagi... kalau burung gagak terbang berputar-putar diatas sarangnya.... itu pertanda hujan. Yang lain lagi.... kalau di malam hari bulan terang bersinar, pendapat mereka esok cuaca akan cerah....
Bahkan sampai hari ini, mereka yang tinggal di kaki gunung berapi, mereka bisa membaca keadaan kapan gunung api itu akan erupsi. Saat mereka melihat binatang-binatang hutan seperti monyet keluar dari gunung dan berkeliaran di kaki gunung...masyarakat siap-siap untuk mengungsi.
Kalau dalam Alkitab, kita menemukan orang majus yang mengetahui kelahiran sang RAJA (Yesus Kristus) dengan memperhatikan bintang yang tampak di angkasa. Manusia pandai untuk memberikan pendapat tentang apa yang akan terjadi lewat tanda-tanda yang terjadi di alam ini.
Tuhan Yesus banyak kali memakai berbagai perumpamaan supaya pendengarNya bisa mengerti apa yang Ia ajarkan. Dalam bacaan ini YESUS hendak memberitahukan sesuatu kepada muridNya dengan perumpamaan pohon Ara yang adalah pohon umum di israel, mereka mengenal pohon Ara dengan daun-daunnya yang selalu hijau tempat berteduh,  buahnya yang harus selalu ada disegala musim....  Yesus berkata PERHATIKANLAH pohon Ara atau pohon apa saja..... kalau pohon-pohon itu telah bertugas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Mendengar ini, tentu saja yang mendengar ini akan menjawab...YA kami tahu itu!. 

Saudara-saudara yang kekasih dalam nama Tuhan Yesus, Apa makna perumpamaan ini kepada kita hari ini?

I.     PERHATIKANLAH tanda-tanda zaman
              Kita semua tahu bahwa dunia ini akan berakhir, tetapi TUHAN telah mempersiapkan bumi yang baru bagi kita. Karya YESUS KRISTUS di kayu salib telah membuka jalan bagi manusia untuk sampai ketempat itu. Sebelum dunia ini berakhir Yesus memmberitahukan tanda-tanda bahwa dunia ini akan berakhir. 
       Saudara yang kekasih dalam Yesus .... perumpamaan pohon Ara ini disampaikan ditengah-tengah pengajaran YESUS tentang tanda-tanda kedatanganNya (baca ayat 25-26). Tanda-tanda yang ada dalam ayat ini adalah kelanjutan dari ayat-ayat sebelumnya, mari kita lihat dalam ayat 7-12. Apa saja tanda-tanda itu? Mesias palsu, peperangan, pemberontakan, gempa bumi, kelaparan bahkan PENYAKIT SAMPAR. Sekarang ini kita sedang menghadapi pandemi COVID 19 atau virus Korona. Bahkan di tahun2 berlalu ada begitu banyak virus yang menakutkan bagi manusia.
 
Saudara yang dikasihi TUHAN.... PERHATIKANLAH keadaan, hal-hal yang kita alami ini semuanya terjadi atas kendali dan izin TUHAN. Dalam kitab wahyu pasal 5 dijelaskan disana bahwa hanya ANAK DOMBA yang layak membuka gulungan-gulungan kitab yang termeterai. Rasul yohanes sampai menangis karena tidak ada seorangpun yang bisa membuka gulungan kitab itu. Lalu...ada suara dari seorang tua-tua disana....datang kepada Yohanes : jangan engkau menangis, sesungguhnya Singa dari suku Yehuda yaitu Tunas Daud telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu. Apa artinya??
Ini berarti bahwa Tuhan Yesus Kristus yang pegang kendali, yang punya kuasa atas perjalanan sejarah dunia. Bukan hanya Corona, tetapi segala hal yang disebut bencana, misalnya tsunami, gunung meletus, gempa bumi....  bahwa semua itu terjadi ada didalam kendali Yesus Kristus.

Saudara yang kekasih.... tidak lama lagi kita akan merayakan paskah.... mengenang karya YESUS KRISTUS diatas salib. Yesus telah menang atas maut, kepadaNya segala kuasa diberikan dan segala sesuatu tunduk dibawah kakiNya.  Berbahagialah kita yang ada didalam YESUS KRISTUS karena kita adalah milik sang penguasa alam semesta. Dia akan datang kembali menjemput kita.
   
II. PERHATIKANLAH Tidak ada angkatan yang bebas dari masaalah. Ayat 32.
            Ketika membaca sepintas, mungkin kita akan berkata, ini untuk orang zaman itu saja, benarkah demikian? Jika benar mengapa sampai hari ini kejahatan semakin merajalela? Mengapa bencana beruntun terjadi? Mengapa ada lagi virus baru?..... kita perlu pahami bahwa yang YESUS katakan *angkatan ini* dalam pembacaan ini menunjuk pada waktu yang tidak dibatasi sampai satu masa kehidupan. Jadi yang dimaksud adalah: murid-murid yang mendengar Yesus saat itu, kedua adalah orang-orang yang kemudian hari menyaksikan bagaimana Yerusalem dihancurkan dan juga ini berbicara tentang semua orang disepanjang abad. Itulah sebabnya kita membaca dalam sejarah dunia ini tidak ada angkatan yang tidak mengalami bencana.... kita tahu cerita  "RA'BA BIANG"  DI tana toraja.... kisah gunung KARAKATAU...dan kisah-kisah yang lain DI dunia ini.  Perhatikanlah..bahwa tidak ada angkatan yang tidak mengalami masaalah2 yang sulit dalam kehidupan ini.
    Mengapa terjadi demikian? Karena TUHAN mau disetiap angkatan, disetiap generasi mereka mengenal jalan kelepasan, mengenal penyelamat yaitu YESUS KRISTUS.  Ini adalah bahasa TUHAN untuk manusia mencari dan mendengar panggilan Ilahi untuk bertobat.
Saudara yang kekasih dalam nama Tuhan Yesus.....didunia ini tidak ada seorang manusia pun yang bebas dari masaalah. Termasuk orang Kristen yang percaya kepada YESUS. Mengapa? Sejak manusia jatuh kedalam dosa, TUHAN menetapkan semua mahkluk takluk kepada kesia-siaan(roma 8:20) takluk pada maut, mengalami kerusakan fisik, karena itulah kita harus berkhidmat menghadapi masaalah.  tetapi bagi orang percaya maut bukanlah hukuman lagi (roma 8:1; 1 tes 5:9). Jadi tidak ada yg kebal. Kalau atas kehendak Tuhan ada orang kristen yang mati karena bencana, itu bukan hukuman, itu krn kita manusia yang sama dgn manusia lainnya, sama2 takluk kepada maut dan itu adalah cara TUHAN memanggil dia.

Kalau begitu bagaimana sikap org kristen ketika menghadapi masaalah? Kembali ke bagian firman ini, perhatikanlah keadaan, untuk apa? Supaya kita tetap beriman dengan sungguh. Kita harus bijak, berhikmat, memiliki kesabaran, teguhkan pengharapan bahwa kematian adalah awal kehidupan yang baru bersama dengan Tuhan.

    Pada saat kita sengsara...ingatlah sengsara Yesus... setiap hari kedepan ini marilah kita baca dan renungkan kembali tentang sengsara Yesus. Maka kita akan semakin kuat dan siap menghadapi apapun yang terjadi.
  
III. PPERHATIKANLAH FIRMAN TUHAN  (ayat 33)
  Langit dan bumi akan berlalu, tetapi Firman Allah tidak akan berlalu. Harus menjadi komitmen bagi kita untuk selalu memegang firman TUHAN. Ayat ini mengajarkan kepada kita agar kita tetap berdiri diatas FIRMAN ALLAH. Mengajarkan kepada kita untuk menghidupi FIRMAN ALLAH dengan setia. Serta meyakini bahwa hanya FIRMAN ALLAH satu-satunya yang tidak berubah. Jadi perhatikan FIRMAN ALLAH dan perhatikan juga sekelilingmu...perhatikan keadaanmu, karena segala sesuatu yang ada DI dunia ini tidak ada yang tetap, semua akan berlalu, jangan hatimu terpikat kepada harta, kepada keinginan-keinginanmu, tidak akan ada yang abadi. Perhatikanlah firman TUHAN,  marilah taat kepada FIRMAN TUHAN.
   PERHATIKANLAH FIRMAN ALLAH... Maka kita akan mengalami kuasa perlindungan yang asalnya Dari ALLAH saja. Ketika dunia sedang bergelora,  FirmanNya berkata "Tuhan adalah benteng perlindungan yang kokoh, tempat teraman bagimu. Seperti kata pemazmur "hanya dekat ALLAH saja aku tenang dari padaNyalah keselamatanku, hanya Dia gunung batuku, kota bentengku, aku tidak akan goyah selama-lamanya. Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika engkau memperhatikan firmanNya maka Ia akan memberikan hikmat kepadamu untuk berjalan didunia ini.
    Kiranya kita semua dikuatkan oleh firman TUHAN hari ini. Perhatikanlah keadaan dan peganglah firman TUHAN. Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar