PERHATIKANLAH KEADAAN
(Lukas 21:29-33)

Sejak zaman
dahulu, manusia sangat pandai dalam mengamati sesuatu, melihat tanda-tanda dari
bintang, bulan, tumbuh-tumbuhan, dan mahluk hidup lainnya. Misalnya, Menurut
orang-orang tua dulu, kalau ada kucing duduk membelakangi api sambil
mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya,...
mereka mengatakan ini pertanda cuaca akan buruk.
Ada lagi... kalau burung gagak
terbang berputar-putar diatas sarangnya.... itu pertanda hujan. Yang lain
lagi.... kalau di malam hari bulan terang bersinar, pendapat mereka esok cuaca
akan cerah....
Bahkan sampai
hari ini, mereka yang tinggal di kaki gunung berapi, mereka bisa membaca
keadaan kapan gunung api itu akan erupsi. Saat mereka melihat binatang-binatang
hutan seperti monyet keluar dari gunung dan berkeliaran di kaki
gunung...masyarakat siap-siap untuk mengungsi.
Kalau dalam Alkitab, kita
menemukan orang majus yang mengetahui kelahiran sang RAJA (Yesus Kristus)
dengan memperhatikan bintang yang tampak di angkasa. Manusia pandai untuk
memberikan pendapat tentang apa yang akan terjadi lewat tanda-tanda yang
terjadi di alam ini.
Tuhan Yesus
banyak kali memakai berbagai perumpamaan supaya pendengarNya bisa mengerti apa
yang Ia ajarkan. Dalam bacaan ini YESUS hendak memberitahukan sesuatu kepada
muridNya dengan perumpamaan pohon Ara yang adalah pohon umum di israel, mereka
mengenal pohon Ara dengan daun-daunnya yang selalu hijau tempat berteduh, buahnya yang harus selalu ada disegala
musim.... Yesus berkata PERHATIKANLAH
pohon Ara atau pohon apa saja..... kalau pohon-pohon itu telah bertugas, kamu
tahu bahwa musim panas sudah dekat. Mendengar ini, tentu saja yang mendengar
ini akan menjawab...YA kami tahu itu!.
Saudara-saudara yang kekasih dalam nama
Tuhan Yesus, Apa makna perumpamaan ini kepada kita hari ini?
I. PERHATIKANLAH tanda-tanda zaman
Kita semua
tahu bahwa dunia ini akan berakhir, tetapi TUHAN telah mempersiapkan bumi yang
baru bagi kita. Karya YESUS KRISTUS di kayu salib telah membuka jalan bagi
manusia untuk sampai ketempat itu. Sebelum dunia ini berakhir Yesus
memmberitahukan tanda-tanda bahwa dunia ini akan berakhir.
Saudara yang
kekasih dalam Yesus .... perumpamaan pohon Ara ini disampaikan ditengah-tengah
pengajaran YESUS tentang tanda-tanda kedatanganNya (baca ayat 25-26).
Tanda-tanda yang ada dalam ayat ini adalah kelanjutan dari ayat-ayat
sebelumnya, mari kita lihat dalam ayat 7-12. Apa saja tanda-tanda itu? Mesias
palsu, peperangan, pemberontakan, gempa bumi, kelaparan bahkan PENYAKIT SAMPAR.
Sekarang ini kita sedang menghadapi pandemi COVID 19 atau virus Korona. Bahkan
di tahun2 berlalu ada begitu banyak virus yang menakutkan bagi manusia.
Saudara yang
dikasihi TUHAN.... PERHATIKANLAH keadaan, hal-hal yang kita alami ini semuanya
terjadi atas kendali dan izin TUHAN. Dalam kitab wahyu pasal 5 dijelaskan
disana bahwa hanya ANAK DOMBA yang layak membuka gulungan-gulungan kitab yang
termeterai. Rasul yohanes sampai menangis karena tidak ada seorangpun yang bisa
membuka gulungan kitab itu. Lalu...ada suara dari seorang tua-tua
disana....datang kepada Yohanes : jangan engkau menangis, sesungguhnya Singa
dari suku Yehuda yaitu Tunas Daud telah menang, sehingga Ia dapat membuka
gulungan kitab itu. Apa artinya??
Ini berarti
bahwa Tuhan Yesus Kristus yang pegang kendali, yang punya kuasa atas perjalanan
sejarah dunia. Bukan hanya Corona, tetapi segala hal yang disebut bencana,
misalnya tsunami, gunung meletus, gempa bumi.... bahwa semua itu terjadi ada didalam kendali
Yesus Kristus.
Saudara yang
kekasih.... tidak lama lagi kita akan merayakan paskah.... mengenang karya
YESUS KRISTUS diatas salib. Yesus telah menang atas maut, kepadaNya segala
kuasa diberikan dan segala sesuatu tunduk dibawah kakiNya. Berbahagialah kita yang ada didalam YESUS
KRISTUS karena kita adalah milik sang penguasa alam semesta. Dia akan datang
kembali menjemput kita.
II. PERHATIKANLAH Tidak ada angkatan yang bebas dari masaalah. Ayat 32.
Ketika
membaca sepintas, mungkin kita akan berkata, ini untuk orang zaman itu saja,
benarkah demikian? Jika benar mengapa sampai hari ini kejahatan semakin
merajalela? Mengapa bencana beruntun terjadi? Mengapa ada lagi virus baru?.....
kita perlu pahami bahwa yang YESUS katakan *angkatan ini* dalam pembacaan ini menunjuk
pada waktu yang tidak dibatasi sampai satu masa kehidupan. Jadi yang dimaksud
adalah: murid-murid yang mendengar Yesus saat itu, kedua adalah orang-orang
yang kemudian hari menyaksikan bagaimana Yerusalem dihancurkan dan juga ini
berbicara tentang semua orang disepanjang abad. Itulah sebabnya kita membaca
dalam sejarah dunia ini tidak ada angkatan yang tidak mengalami bencana....
kita tahu cerita "RA'BA
BIANG" DI tana toraja.... kisah
gunung KARAKATAU...dan kisah-kisah yang lain DI dunia ini. Perhatikanlah..bahwa tidak ada angkatan yang
tidak mengalami masaalah2 yang sulit dalam kehidupan ini.
Mengapa terjadi demikian? Karena
TUHAN mau disetiap angkatan, disetiap
generasi mereka mengenal jalan kelepasan, mengenal penyelamat yaitu YESUS
KRISTUS. Ini adalah bahasa TUHAN untuk
manusia mencari dan mendengar panggilan Ilahi untuk bertobat.
Saudara yang
kekasih dalam nama Tuhan Yesus.....didunia ini tidak ada seorang manusia pun
yang bebas dari masaalah. Termasuk orang Kristen yang percaya kepada YESUS.
Mengapa? Sejak manusia jatuh kedalam dosa, TUHAN menetapkan semua mahkluk
takluk kepada kesia-siaan(roma 8:20) takluk pada maut, mengalami kerusakan
fisik, karena itulah kita harus
berkhidmat menghadapi masaalah. tetapi
bagi orang percaya maut bukanlah hukuman lagi (roma 8:1; 1 tes 5:9). Jadi tidak
ada yg kebal. Kalau atas kehendak Tuhan ada orang kristen yang mati karena
bencana, itu bukan hukuman, itu krn kita manusia yang sama dgn manusia lainnya,
sama2 takluk kepada maut dan itu adalah cara TUHAN memanggil dia.
Kalau begitu
bagaimana sikap org kristen ketika menghadapi masaalah? Kembali ke bagian
firman ini, perhatikanlah keadaan, untuk apa? Supaya kita tetap beriman dengan
sungguh. Kita harus bijak, berhikmat, memiliki kesabaran, teguhkan pengharapan
bahwa kematian adalah awal kehidupan yang baru bersama dengan Tuhan.
Pada saat kita sengsara...ingatlah sengsara
Yesus... setiap hari kedepan ini marilah kita baca dan renungkan kembali
tentang sengsara Yesus. Maka kita akan semakin kuat dan siap menghadapi apapun
yang terjadi.
III. PPERHATIKANLAH FIRMAN TUHAN
(ayat 33)
Langit dan
bumi akan berlalu, tetapi Firman Allah tidak akan berlalu. Harus menjadi
komitmen bagi kita untuk selalu memegang firman TUHAN. Ayat ini mengajarkan
kepada kita agar kita tetap berdiri diatas FIRMAN ALLAH. Mengajarkan kepada
kita untuk menghidupi FIRMAN ALLAH dengan setia. Serta meyakini bahwa hanya
FIRMAN ALLAH satu-satunya yang tidak berubah. Jadi perhatikan FIRMAN ALLAH dan
perhatikan juga sekelilingmu...perhatikan keadaanmu, karena segala sesuatu yang
ada DI dunia ini tidak ada yang tetap, semua akan berlalu, jangan hatimu
terpikat kepada harta, kepada keinginan-keinginanmu, tidak akan ada yang abadi.
Perhatikanlah firman TUHAN, marilah taat
kepada FIRMAN TUHAN.
PERHATIKANLAH
FIRMAN ALLAH... Maka kita akan mengalami kuasa perlindungan yang asalnya Dari
ALLAH saja. Ketika dunia sedang bergelora,
FirmanNya berkata "Tuhan adalah benteng perlindungan yang kokoh,
tempat teraman bagimu. Seperti kata pemazmur "hanya dekat ALLAH saja aku
tenang dari padaNyalah keselamatanku, hanya Dia gunung batuku, kota bentengku,
aku tidak akan goyah selama-lamanya. Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika engkau
memperhatikan firmanNya maka Ia akan memberikan hikmat kepadamu untuk berjalan
didunia ini.
Kiranya kita semua dikuatkan oleh firman
TUHAN hari ini. Perhatikanlah keadaan
dan peganglah firman TUHAN. Amin