PROTEKSI ORANG TUA, MELINDUNGI ANAK DARI PELECEHAN SEKSUAL
Terjadi begitu banyak kasus pelecehan
seksual terjadi dari waktu ke waktu, di desa di kota bahkan di rumah sendiri. Alkitab
juga mencatat beberapa kasus pelecehan seksual/ pemerkosaan, antara lain, kasus Amnon dan Tamar (2 Sam 13), kasus
Dina dan sikhem (kej 29-30), Yusuf dan Ny. Potifar, dll. Dari
kasus ini kita bisa melihat sejauh mana proteksi orang tua. Daud adalah
ayah Tamar, bisa dikatakan bahwa Ia bukanlah seorg bapa yang dekat dengan anak
perempuannya, bahkan ketika peristiwa itu terjadi, Ia tdk datang untuk menolong,
membela atau menghibur. Ibunya Maakha memberi kesan bahwa Ia adalah ibu yang mementingkan
kecantikan fisik.
Dina adalah putri Yakub (anak
ke7) satu-satunya anak perempuan, saat lahir tidak terdapat komentar sedikitpun
tentang dia, sangat beda dengan kelahiran anak-anak lelakinya. Apakah ia juga Kurang
perhatian? Sepi dirumah? Bisa jadi sebab
Dina bebas pergi bergaul di luar (kej. 34). Ketika mendengar kabar pemerkosaan
anaknya, Yakin tidak langsung bertindak, malah menunggu anak-anak lelakinya
datang untuk bertindak.
Budaya Saat itu memang
lebih mementingkan Anak laki-laki dari anak perempuan, mungkin ini menjadi latar
belakang Daud maupun Yakub tidak memproteksi putri mereka.
Tetapi Yusuf justru
memberikan kisah yang berbeda, Yusuf yang masih muda dapat memproteksi diri
sendiri dengan LARI...... Ia tidak kompromi demi apapun. Adakah pempelajaran
yang Ia terima sebelumnya? Dari mana Ia mendapat ide? Kita semua tahu bahwa Yusuf
adalah anak kesayangan Yakub dan selalu tinggal di rumah. tentu saja Yakub telah
memperlengkapi Yusuf dengan Doa, kata-kata berkat dll.....
Di zaman
modern ini, peran orang tua sangat di butuhkan, di area apa saja orangtua harus
memproteksi anak-anak?
A. AREA
RUMAH
Didiklah
anak-anak untuk takut akan Tuhan lewat mezbah doa, ajarkan Firman Allah, beri dorongan agar anak terlibat pelayanan dan
pastikan mereka selalu ada dalam lingkungan yang sehat.
Di rumah,
setiap anak harus merasakan kasih sayang dan perhatian yang cukup, agar mereka
tidak mencari diluar rumah. Bersahabatlah dengan mereka
Di rumah, budayakan
gaya hidup yang sopan dalam berpakaian dan dalam hal yang lain.
B. AREA
FISIK ANAK
Didik
mereka sejak kecil untuk mengenal anatomi tubuh mereka, beritahu bagian tubuh
yang tidak boleh disentuh/dipegang oleh orang lain, dan ajari cara melawan jika
ada yang berlaku tidak pantas.
C. AREA
PSIKIS ANAK
Beritahu setiap
anak untuk bisa menyampaikan apa saja kepada orang tua. Buatlah anak2 kita nyaman
untuk bercerita tentang apa saja.
D. AREA
KARAKTER ANAK
setiap
anak harus diajar untuk berani berkata TIDAK terhadap hal yang merusak. Tingkatkan
rasa kewaspadaan dimana saja mereka berada, didik untuk PAMIT setiap kali keluar
rumah.
E. AREA
SOSIAL ANAK
Kenali
lingkungan pergaulan anak2 kita, terus tingkatkan pengawasan terhadap orang disekitar
kita, batasi dan kontrol penggunaan GADGET jangan sampai terjadi polusi
penglihatan. Sebagai orang tua juga jangan memposting foto tanpa busana anak kita
yang masih kecil, walau kesannya lucu-lucuan saja.
Diatas
segalanya mari bersandar pada kekuatan kuasa Tuhan, sebab hanya TUHAN Gembala
Agung (Mazmur 23) Amin.